Tuesday, June 30, 2009

mom..in ur eyes they can find the very best in me


Mam.. tangisku pecah seusai perdebatan dengan mu yang menusuk rapuhnya belenggu ketegaran batin ini..seakan tangisku malam ini..menjadi tangis pertamaku ketika kali pertama kudapati dinginnya sentuhan cuaca lorong pengapnya warna dunia ini..
Entah apa yang menjadi awal ketidak sepakatan antara kerasnya apa yang menjadi pendapatku dengan apa yang menjadi isi kerinduanmu yang terpenjara hari-hari yang panjang tuk dapat menemui sisa harapan itu..
Maafkan ku mam.. sempat tuk bersikeras berdiri diatas serpihan kekecewaan atas apa yang kau kemukakan..
Sesal itu segera menjemputku usai kututup pembicaraan itu dengan kata “aku lelah mam”

Akhirnya setelah 9 tahun..hari itu menjadi hari pertama kudapati perubahan-perubahan rupa dan wujudmu dalam tangkapan senja sore pelupuk mata ini.. “you getting old mom”
gak ada kata terucap selain “maamm..” bgitu kumemanggilmu ketika kau tampak bingung menolah noleh kesana kemari untuk menemukan sosok ku di kerumunan di terminal international 2D soekarno-hatta .. sekilas dapat kulihat matamu penuh dengan binar-binar bening airmata yang tertahan..
sampai kuantar kau ke kota dimana kita semua beranjak di babak-babak awal laju kisah kita.. tak banyak kata-kata terwakilkan untuk sebuah pengungkapan akan haru birunya kerinduan ini.. hanya fenomena-fenomena hitam-putihnya lembaran penuturanmu akan rupa wajah Negara yang selama 9tahun ini kau tempati untuk bertahan hidup dan menguji pagar iman mu..

esoknya ku kembali ke ibukota untuk meniggalkanmu dalam kolam nostalgia yang akan kau jelang dengan beberapa sahabatmu di kota itu..
hari berlalu sampai di malam ini ketika kita saling berbagi apa yang selama ini sebenarnya kita sudah tahu dan mengerti..tetapi membenturkan kita pada tajamnya ketidak setujuan atas dasar apa yang kita pernah rasakan dalam hidup..

mam maafkan ku membuatmu terluka dan bersedih hingga airmata suci mu terlempar di bekunya dingin senyap malam..
untuk ku kau adalah wanita pujaan..wanita paling tegar yang pernah singgah dalam keseluruhan lajunya kereta hidupku.
Kisahmu selalu penuh duka..tapi keluh tak pernah terlontar dari penderitaanmu.. bahkan sesalpun tak kau jelang saat semuanya berakhir tak seperti yang kau harap..
Kecewa akan apa yang seharusnya menurutmu dapat kau raih..tak pernah membuatmu letih tuk selalu mencoba bertahan di balik tirai tangismu..

Meski semua yang ada padaku adalah pekat hitam..tapi di tatap matamu selalu terkatakan bahwa aku telah melakukan nya dengan yang terbaik..
Penolakan terhadap keterpurukan ku tak pernah hinggap di putihnya hatimu..
Mimpi-mimpi indahmu..telah tersembunyi di dalam hangat senyum mu untuk ku mam..
menanti sinar mentari pagi menyapu kabut yang menutupinya..
kau hebat mam.. telah kuyakinkan hati ini bahwa aku tak akan se hebat dirimu jika kuberada di tempat di mana kau berdiri tuk menghadapi semuanya itu..

mam dari pintu rahim mu kutengok apa yang menjadi bagian tuk ku lalui di putaran hari-hari yang panjang ini..
terimakasih untuk kasihmu yang menemani ku selalu saat luka berlabuh di dermaga hening sesal..
menemani di tawa lepasku yang menyeruak di rongga pahitnya riuh gelombang badai itu..
doa mu selalu terhujam di langkah-langkah beratku menjejak liarnya alam kelana jiwa..
mam..tak kuinginkan airmata selalu harus kau seka dengan lembut tanganmu..
ku ingin lihat engkau tersenyum memperlihatkan keindahan murninya jiwa seorang mama..
jangan lagi selalu kau tutupi perih yang tak terbalut itu.. jangan mam..
aku tau.. gemetar lututmu menahan isak tangis terbebat asa..

kau sudah selesai mam..walaupun jarak yang kau tempuh belumlah sampai di kesudahannya.. kau tak perlu menyelesaikan sepenuhnya.. tak perlu..
karna tanpa itu semua bagiku kau sudah kalahkan segalanya..
biarkan sisa nya dapat kau nikmati dengan teduh tenang jiwamu.. dengan lepasnya semua kerisauanmu..
itu harapan dan doaku mam..
engkau ibu terlengkap..terhebat bagiku..

sebagian dari mereka katakan aku hitam.. aku abu-abu..
di tempat mereka aku mungkin terasing dan terbuang dari hitungan sebagai yang terpilih..
itu tak akan menggiring ku ke penjara sepi..
jika mereka tahu bahwa hanya di tatap matamu mereka akan temukan bagian terbaik dari ku..
di peluk hangat kasih sucimu mam.. aku di terima.. di hatimu ku dapat pulang..


dedicate to my beloved mom..
kutulis ini untukmu mam..
because just in your eyes..that they can find the very best in me..

- andreas -

No comments:

Post a Comment