Tuesday, June 30, 2009

cerita seusai sarapan gado2


Setelah sepiring gado-gado mengisi sesak di dalam perut ini, maka sepasang converse butut nan kusam di kaki pun bergegas meluncur menuju selatan ibukota.
Menjemput beberapa lembar rupiah yang tak seberapa dengan apa yang telah energi tubuh keluarkan untuk mendapatkannya.
Tapi tak apalah..demi sebuah jeans yang selalu hinggap di khayal dalam minggu-minggu terakhir ini.
Sebuah jeans baru yang nantinya akan ikut meramaikan suasana lemari bersama kawan-kawannya yang sudah lebih dulu menemani langkah-langkah kaki ini setiap harinya.
udah ngebet!! Musti kudu! Bgitu bujuk rayu si otak kiri dan kanan bekerjasama.
Tapi demi sebuah yang namanya akal sehat nan waras.. emang di perlukan sih tuh jeans.
Udah butuh !

Perjalanan menjemput si rupiah pun tak mudah.. banyak cucuran keringat..
Tuh Jakarta sumpek, panas, apalagi kalo saat berada di jalanan siang hari ketika sang mentari mengamati aktivitas ibukota tercinta ini dari atas sana.
Lum lagi sumpah serapah tak terucap tertutup sesak dada-- menggali cemas-cemas harap apakah waktu akan berpihak tepat pada saat tiba di tujuan, saat antrian kotak-kotak beroda lebih dari dua itu menghambat membuat tersendat aliran arus hasrat jiwa.
Tak ada lain yang tuk di lakukan saat tersudut di dalam pengapnya bus kota selain merekam dalam selayang pandang buramnya warna langit Jakarta
Apakah gilang gemilang kemenangan akan berdiri di sisi yang tepat saat usai telah menjemput lara?
Apakah hari esok masi berpihak kembali segarkan letih?ataukah sepi melanjutkan kemuraman?
Wangi segar terbawa di laju kencang getaran pagi..
namun lembab melekat rekat saat malam membawa pulang lelah hari ini.

Hari-hari seperti hari ini masilah panjang, masi banyak lagi tercecer di depan.
Penggalan-penggalan cerita tak manis pun masi akan terhidangkan lebih lagi nanti.
Mungkin sehabis badai tidak akan ada pelangi..
Mungkin benar seperti nya bahwa ini semua tak kan pernah mudah.
Tak akan pernah menawarkan sekilas keindahan nyanyian jiwa pada
Tapi selama hayat masi di kandung badan.
Selama nafas ini juga masih tersengal-sengal saat berlari mengejar bus kota itu,
selama itu pula tak kan kutenggelamkan semangat ini pada palung keputusasaan.

Selama masih ada yang namanya hari ini..dan selama yang namanya hari ini blum lah habis. Maka selalu ada harapan—there is always hope!
jadi mari tetap berjuang.. masalah/ problemo emg boleh banyak.. dah pasti emang banyak ! tapi seloww !! ^^ jalan kluar n jawabannya juga lebih banyak lagi ^^v
tarik napas dalam-dalam buat hari terasa berat berdarah-darah yang kita laluin pun sah-sah saja.. toh oksigen juga blumlah habis di bumi ini.. masi banyak.
hang on fellas ! namanya proses kadang berasa ga enak n selalu ada yang namanya proses sebelum hasil :) loh beneran.. masak mie instan aja perlu 3 menit (menurut petunjuk di kemasannya sih ^^)
trus selama masaknya musti nungguin sambil digigitin nyamuk kita sambil bukain bumbu-bumbunya taruh di piring, lalu meniriskan mienya, di aduk-aduk, di tiupin dulu kalo kuahnya kepanasan baru deh enak dimakan.
kalo di amati dan coba di mengerti lalu pahami kenyataannya emang selau ada masa yang buruk dulu sebelum masa yang baik itu datang.. ya gak?
kayak di film-film juga kan gitu.. critanya yang buruk-buruk dulu baru nanti dikit-dikit mulai membaik ( ini sih yang aku liat dari my fave movie ever - lord of the rings ) -- si frodonya mesti berjuang abis-abisan..buat bisa bawa tuh cincin sampe ke mordor, banyak proses yang di laluinya..mengharu biru lah (nonton aja lagi ya sendiri).
semuanya deh..selagi itu adalah sebuah kisah perjuangan untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini, selalu ada masa yang buruk sebelum masa yang baik itu datang.
jadi Ya selalu ada harapan untuk apapun yang sedang kita inginkan dan perjuangkannya.. sekecil apapun itu..

- an -

No comments:

Post a Comment